PANGGILAN BERIBADAH
Pelayan :
Kasih adalah kata yang tepat untuk mengatakan alasan dari kesengsaraan Yesus. Kasih adalah dasar mengapa Allah mau mengorbankan AnakNya yang Tunggal bagi manusia. Kasih itu yang menghadirkan kita saat ini disini. Sambil berdiri dan menaikan pujian kita.Jemaat :
KJ 178 - Kar'na KasihNya Padaku1. Kar'na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t'lah memb'ri hidupNya gantiku yang bercela.
Reff:
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus'lamat dunia menebus manusia.
VOTUM DAN SALAM
Pelayan :
Pertolongan kita adalah di dalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.Jemaat :
KJ 476 b - Amin1. Amin.
Pelayan :
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Tritunggal menyertai saudara sekalian.Jemaat :
Dan Menyertaimu juga. (duduk)NAS PEMBIMBING
Pelayan :
Nas yang membimbing kita dalam kebaktian minggu sengsara ke-3 ini terambil dari Roma 12:12, demikian bunyinya:"Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!"
Jemaat :
KJ 364 - Berserah kepada Yesus1. Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t'rus.
Reff:
Aku berserah, aku berserah;
kepadaMu, Jurus'lamat, aku berserah!
PENGAKUAN DOSA
Penatua :
Marilah dengan penyesalan dan ketulusan, kita mengakui dosa-dosa kita yang telah menghantar Mesias menuju jalan kesengsaraan. Marilah kita berdoa.BERITA ANUGERAH
Pelayan :
Dalam kesungguhan dan kerendahan hati, kita telah datang kepada Allah dalam pengakuan akan segala pelanggaran dan dosa-dosa kita Karena itu dengarkanlah berita anugerah Allah sebagaimana dinyatakan dalam Yohanes 3:16,"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Jemaat :
KJ 158 - 'Ku Ingin Menghayati1. 'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
PUJI-PUJIAN
Pelayan :
Jika kita sudah mendapat kasih sayang Tuhan, marilah dengan sukacita sambil berdiri, kita bermazmur bagi Allah menurut Mazmur 95:1-7.Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN,
Jemaat :
bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.Pelayan :
Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur,Jemaat :
bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.Pelayan :
Sebab TUHAN adalah Allah yang besar,Jemaat :
dan Raja yang besar mengatasi segala allah.Pelayan :
Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya,Jemaat :
puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya.Pelayan :
Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya,Jemaat :
dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.Pelayan :
Masuklah, marilah kita sujud menyembah,Jemaat :
berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.Pelayan :
Sebab Dialah Allah kita,Jemaat :
dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! (duduk)PELAYANAN
Penatua :
Yohanes 12:1-8[1] Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
[2] Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus.
[3] Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.
[4] Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata:
[5] "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
[6] Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
[7] Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku.
[8] Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu."
demikian Firman Allah.
Pelayan :
Siapa yang bertelinga hendaklah ia mendengar, sebab yang disebut berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang melakukannya. Hosiana.Jemaat :
Hosiana, Hosiana, Hosiana...Pelayan :
(Berkhotbah) Tema : "Mengikut Yesus: Rela Berkorban"Kita memperingati sengsara Yesus di minggu yang ke-3. Sebagai pengikut-Nya, kita belajar memaknai karya penderitaanNya sebagai sebuah karya yang mahal yang tidak bisa kita beli dengan segala yang kita miliki. Kita belajar melakukan beberapa hal untuk memaknai penderitaan dari Dia yang telah mempersembahkan diriNya ganti kita:
[1] Belajar menjadi hamba yang melayani Dia dalam akta dan bukan dalam kata semata. Apa yang dilakukan oleh Marta, Lazarus, dan Maria sesungguhnya menunjukan sikap hidup manusia yang bersyukur karena perbuatan Allah yang maha dasyat. kita perlu bersyukur bahwa di tengah situasi pandemik Covid 19 yang semakin memprihatinkan ini tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menolong. Karena itu sikap hati yang mau merendah dibawah kendali Tuhan mesti menjadi sikap hidup kita, sebab sesungguhnya kita ini bukanlah penentu kehidupan. Tugas kita hanyalah menjalani hidup tanpa tau kapan akan berakhir. Namun semua itu tidak harus mengurangi sukacita kita untuk selalu mengundang Yesus masuk di hidup kita, di rumah kita dan di keluarga kita dalam apapun keadaan kita saat ini. Sebagai pengikut Yesus, kita harus merendahkan diri demi kemuliaan namaNya dengan tidak menganggap bentuk pelayanan yang kita lakukan sebagai sebuah hal yang remeh atau terlalu rendah untuk dilakukan.
[2] Sebagai orang percaya yang telah mengikuti Tuhan, maka kita perlu mengorbankan segala yang ada pada kita untuk Tuhan. Tentu pengorbanan itu bisa dilakukan dalam berbagai bentuk. Jika Maria mempersembahkan minyak yang mahal dan memakai rambut untuk dipersembahkan bagi Yesus, maka kitapun bisa mempersembahkan minyak kita dalam berbagai bentuk, misalnya melalui relasi yang baik dengan semua orang, waktu, keahlian dan kesehatian untuk melayani Tuhan. Ingatlah hanya orang-orang yang benar-benar mengasihi Yesus lebih dari dunia sajalah yang dapat bersedia menyerahkan segala yang terbaik dari yang mereka miliki bagi Dia, tanpa merasa rugi.
Sebaliknya janganlah kita bertindak sepert Yudas yang katanya demi prinsip yang "baik" tampil sebagai seorang pembela tapi sesungguhnya hanya kamuflase, sebuah tidakan kemunafikan yang disadari pada kepentingan diri (egosentris). Kasih yang telah mendingin terhadap Kristus dan kebencian tersembunyi terhadap kesalehan yang tulus, bisa muncul dalam diri setiap orang yang katanya percaya kepada Kristus. Sebaliknya, marilah kita belajar dari kisah hidup seorang Maria untuk sungguh-sungguh menjadi gereja yang hidup, yang rela berkorban tanpa pamrih untuk kemuliaan Dia. Amin.
PENGAKUAN IMAN
Pelayan :
Bersama seluruh umat percaya disegala waktu dan tempat, marilah sambil berdiri kita mengakui iman percaya menurut pengakuan iman Rasuli.Pelayan dan Jemaat :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi.Dan kepada Yesus Kristus AnakNya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.
Disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut.
Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha Kuasa.
Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus.
Pengampunan dosa.
Kebangkitan daging.
Dan hidup yang kekal.
Amin.
Jemaat :
KJ 375 - Saya Mau Ikut Yesus1. Saya mau ikut Yesus, saya mau ikut Yesus sampai
s'lama-lamanya. Meskipun saya susah, menderita
dalam dunia, saya mau ikut Yesus sampai s'lama-lamanya.
(duduk)
PERSEMBAHAN
Pelayan :
Yesus, ditengah-tengah pandemi Covid 19 ini yang mengguncang semua aspek kehidupan manusia, kami kehilangan banyak hal. Tapi kami ingin mempersembahkan yang terbaik dari hidup kami. Kami mengingat kasihMu dan pengorbananMu. Semua ini tak sebanding dengan cintaMu yang besar. Dengan sukacita, mari kita memberi persembahan sebagai ungkapan kasih kita kepada Allah yang telah rela berkorban menderita sengsara untuk menebus kita. Kita bawa persembahan kita dalam doa. Mari kita berdoa.Jemaat :
NKB 199 - Sudahkah Yang Terbaik ‘Ku Berikan1. Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari!
DiharapNya terbaik dariku.
Reff:
Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari
dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan
kepada Yesus, Tuhanku?
DOA SYAFAAT
Termasuk doa khusu bagi tim medis yang menangani Covid 19PENGUTUSAN (sambil berdiri)
Pelayan :
Saudara-saudaraku, jika kita memilih untuk memberikan yang terbaik untuk Yesus, maka kita diberikan tugas untuk memberi diri kepada sesama, untuk menolong sesama. Jadilah berkat di tengah-tengah ancaman wabah Virus Corona. Lakukanlah apa yang harus kamu lakukan sebagai orang-orang yang telah mengalami pengorbanan Kristus.Jemaat :
KPRI 103:1 dan 4 Mengikut Yesus Keputusanku1. Mengikut Yesus keputusanku,
Mengikut Yesus keputusanku,
Mengikut Yesus keputusanku.
'Ku tak ingkar, 'Ku tak ingkar.
4. Maukah engkau mengikut Yesus,
Maukah engkau mengikut Yesus,
Maukah engkau mengikut Yesus.
Selamanya, selamanya.
BERKAT
Pelayan :
Tuhan memberkati kamu, cahaya kemulian-Nya akan menyinari kamu. Ia menjaga dirimu dari panasnya matahari, Ia menjaga dirimu dari kegelapan malam yang menakutkan. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memberkati keluar masukmu dari sekarang sampau selama-lamanya. Amin.Jemaat :
PKJ 293 AminAmin, Amin, A…min.