Memiliki Integritas di Tengah Kepalsuan Dunia (Markus 14:53-65)
PANGGILAN BERIBADAH
Penatua :
Saudaraku, memasuki minggu sengsara ke-enam kita belajar tentang derita Yesus yang makin bertambah, saat Ia dituduh dengan kesaksian-kesaksian palsu. Banyak tuduhan tidak membuat Yesus kehilangan integritas. Terhadap kesaksian-kesaksian palsu, Ia memilih diam tanpa pembelaan. Namun terhadap kebenaran jati diri-Nya, Yesus tidak takut mengatakan kebenaran. Dihadapan orang-orang yang membenci-Nya, Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Mesias. Dari sengsara-Nya kita belajar bersaksi benar, dari sengsara-Nya kita diajar teguh menyuarakan kebenaran, dari sengsara-Nya kita diteguhkan untuk mengatakan tidak pada kepalsuan.
Jemaat :
KJ 167 - Yesus, Tuhanku, Apakah Dosaku
1. Yesus, Tuhanku, apakah dosaMu, hingga hukuman bagiMu berlaku?
Durhaka apa sudah dituduhkan padaMu Tuhan?
VOTUM DAN SALAM
Pelayan :
Pertolongan kita adalah didalam nama Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.
Jemaat :
Menyanyi
1 . 7 . 1
A - min
Pelayan :
Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Tritunggal menyertai saudara sekalian.
Jemaat :
Dan menyertaimu juga.
NAS PEMBIMBING
Pelayan :
Dengarkanlah firman Tuhan dari Amsal 12:17-19 sebagai nats yang membimbing kita: [17] Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
Jemaat :
[18] Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
Pelayan dan Jemaat :
[19] Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
Jemaat :
PKJ 279 - Semua Orang Inginkan Kebenaran
1. Semua orang inginkan kebenaran berada dipihaknya,
namun sedikit yang sungguh mau berada dipihak kebenaran.
Semua orang seakan-akan tampil menjunjung kebenaran,
namun sedikit yang sungguh mau berkorban membela kebenaran.
2. Kata pemazmur: semua manusia tak dapat diandalkan,
hampir semua perkataannya bohong da sulit dipercaya.
Tiada lagi kebenaran sejati yang mudah dijumpai;
hanyalah Yesus terang dan kebenaran dan jalan kes’lamatan.
3. Semua orang yang cari kebenaran menjadi salah jalan;
tak tahu lagi harus pilih yang mana, semuanya serupa.
Setiap hari semuanya berubah, oh sungguh membingungkan;
hanyalah Yesus terang dan kebenaran yang tak pernah berubah.
PENGAKUAN DOSA
Pelayan :
"Sesungguhnya dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku". Demikianlah ungkapan pemazmur yang mengingatkan tentang keberadaan diri kita. Oleh karena itu, mari merendahkan hati kita dan mengaku dosa kepada Tuhan. Mari berdoa :
Jemaat :
Pelayan :
Ya Tuhan, kami mengakui kebiasaan kami yang sulit menasehati diri sendiri tentang kebenaran dan lebih menuntut orang lain melakukan kebenaran. Di tengah-tengah pandemi covid-19, banyak orang tersakiti bukan hanya secara fisik tetapi juga secara psikis oleh karena pandangan dan ujaran yang tidak sesuai kebenaran. Karena itu kami mohon:
Pelayan dan Jemaat :
Kasihanilah dan ampunilah dosa kami. Mampukan kami menjadi saksi kebenaran-Mu, Amin.
BERITA ANUGERAH
Pelayan :
Dengarkanlah berita anugerah dari Roma 6:17-18 : [17] Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. [18] Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Jemaat :
KJ 31b - Mungkinkah Aku pun Serta
5. Di dalam Yesus Penebus hukuman dosa hilanglah.
Kudapat hidup yang kudus, jubahku kebenaranNya;
'ku mendekat ke takhtaMu hendak terima tajukku.
PUJI-PUJIAN
Mazmur 12:2-8
Doa minta tolong terhadap orang yang curang
(12-2) Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia.
(12-3) Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.
(12-4) Biarlah TUHAN mengerat segala bibir yang manis dan setiap lidah yang bercakap besar,
(12-5) dari mereka yang berkata: "Dengan lidah kami, kami menang! Bibir kami menyokong kami! Siapakah tuan atas kami?"
(12-6) Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya.
(12-7) Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.
(12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini.
(12-9) Orang-orang fasik berjalan ke mana-mana, sementara kebusukan muncul di antara anak-anak manusia.
PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN
Penatua :
Berdoa dan membaca Alkitab (Markus 14:53-65)
Yesus di hadapan Mahkamah Agama
[53] Kemudian Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli Taurat berkumpul di situ. [54] Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api. [55] Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus supaya Ia dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya. [56] Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain. [57] Lalu beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini: [58] "Kami sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan tangan manusia." [59] Dalam hal inipun kesaksian mereka tidak sesuai yang satu dengan yang lain. [60] Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" [61] Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" [62] Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." [63] Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi? [64] Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati. [65] Lalu mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para pengawalpun memukul Dia.
Pelayan :
"Hendaklah perkataan Kristus diam dan dengan segala kekayaannya diantara kamu"
Jemaat :
Menyanyi, Hosiana, Hosiana, Hosiana.
Pelayan :
Khotbah Tema " Memiliki Integritas di Tengah Kepalsuan Dunia" (Markus 14:53-65)
Shalom
Saudara terkasih apakabar hari ini? selamat menikmati berkat pemeliharaan Tuhan Yesus. Siapa yang pernah merasakan dapat hukuman? bagaimana perasaan bapak/ibu ketika dapat hukuman padahal tidak bersalah dan dihukum karena berkata benar dan berani menghadirkan kebenaran itu dengan sikap dan teladan hidup yang berintegritas. Yesus adalah teladan hidup kita, dua hal yang penting disini:
- Yesus menghadapi persoalan dengan sikap yang tenang ketika dihakimi dihadapan imam besar, mahkama agama dengan kesaksian palsu atau tidak benar tentang diri-Nya. Yesus tetap diam dan tidak menjawab (ayat 61) tetap diam bukan berarti tidak berbuat apa-apa tetapi Yesus menghadapi teror pertanyaan itu dengan tenangg dan berdoa minta hikmat BapaNya, ayat 62 dengan penuh keberanian dan jujur Yesus menjawab "Akulah dia" inilah integritas Yesus, keberadaan diriNya secara utuh apa yang disampaikan dalam perkataanNya, dilakukan dengan perbuatan nyata.
- Kebesaran hati dan keberanian untuk menyatakan kebenaran menjadi teladan bagi hidup orang percaya Yesus diperlakukan tidak adil karena berkata benar, Yesus diludahi, ditinju, dipukuli, dihukum mati kerena kebenaran. Yesus pikul dosa dunia, dosa manusia untuk membuka kebenaran dan membawa keselamatan bagi dunia.
PENGAKUAN IMAN
Pelayan :
Bersama dengan umat Tuhan di segala tempat, marilah kita memperbaharui iman percaya kita dengan mengucapkan Pegakuan Iman Rasuli, demikian :
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus AnakNya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus.
Disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut.
Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati.
Naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha Kuasa.
Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus.
Gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus.
Pengampunan dosa.
Kebangkitan daging.
Dan hidup yang kekal.
Amin.
Jemaat :
KJ 38 - T'lah Kutemukan Dasar Kuat
1. T'lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh:
Biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!
2. Itulah rahmat yang abadi, yang melampaui akalku:
Tuhan, Kaurangkul dalam kasih pedosa yang menjauhiMu!
HatiMu iba tergerak mencari aku yang sesat.
3. Tak Kaubiarkan ciptaanMu terkapar dalam dosanya;
telah Kauutus PuteraMu menyelamatkan dunia
dan pintu hati Kauketuk, agar terbuka bagiMu.
4. Di dalam maut Tuhan Yesus dosaku sudah terbenam :
'ku s'lamat oleh darah Kristus batal hukuman yang seram.
Luka hatiku t'lah sembuh, ya Tuhan, kar'na rahmatMu!
5. Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmatMu berlaku sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah samud'ra rahmat yang baka!
PERSIAPAN DIRI
Pelayan :
Jemaat yang saya kasihi dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebagaimana telah disampaikan kepada saudara-saudara sekalian bahwa pada hari ini Selasa 23 Maret 2021, mulai jam 06 pagi sampai selesai, akan dilaksanakan Perjamuan Kudus yang dipusatkan dirumah jemaat atau sell melalui pelayanan bersama ditiap rayon. Maka marilah kita mempersiapkan diri kita. Agar Perjamuan Kudus yang akan dirayakan menjadi berkat buat kita dan menguatkan iman kita, maka perlu masing-masing memeriksa diri sebelum mengambil bagian dalam Perjamuan Tuhan kita Yesus Kristus, dengan menimbang dalam hati hal-hal berikut:
- Hendaklah kita menyadari akan dosa dan kesalahan kita, dan merendahkan diri dihadapan Allah serta mencari kelepasan dari Allah saja
- Hendaklah kita bertanya pada diri sendiri apakah kita percaya bahwa dosa kita telah diampuni oleh Yesus Kristus, Tuhan yang telah disalibkan dan mati, dan yang telah bangkit itu.
- Hendaklah kita memeriksa diri sendiri, apakah kita berkehendak untuk menyatakan syukur yang benar kepada Allah, dan ingin hidup sebagai anak-anak Allah dalam seluruh kehidupan kita, dan mau mengasihi sesama kita dengan tulus hati.
Pujian KJ 29 - Di Muka Tuhan Yesus
1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2. Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
3. Di muka Tuhan Yesus 'ku insaf akan salahku;
bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
4. Di muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus.
PENOLAKAN DAN PENERIMAAN
Pelayan :
Setiap orang yang merasa demikian dalam hatinya, akan diterima Allah karena anugerah-Nya serta diperkenankan untuk turut dalam merayakan perjamuan dari AnakNya Yesus Kristus. Tetapi yang tidak merasa demikian dalam hatinya dinasihatkan Allah agar jangan merayakan Perjamuan Kudus. Nasihat ini ditujukan kepada setiap orang yang mencela firman Allah serta sakramen-sakramen; yang menyembah berhala dan patung-patung, yang memuja orang-orang yang telah meninggal, malaikat atau makhluk lain; yang percaya pada kekuatan-kekuatan rahasia, yang bersumpah palsu, yang menimbulkan perpecahan dan pendurhakaan di dalam gereja dan jemaat Tuhan, yang membenci sesamanya manusia serta tidak mengenal Allah. Selama mereka semua itu masih tetap hidup di dalam dosa, mereka haruslah menahan dirinya dari persekutuan didalam Kristus melalui Perjamuan Kudus. Saudara-saudara dalam Yesus Kristus, semuanya ini diperhadapkan kepada kita, agar kita sungguh-sungguh menyadari akan kehidupan kita sebagai anak-anak Allah. Sebab kita merayakan Perjamuan Kudus, bukan oleh karena kita sempurna, melainkan Tuhan kita Yesus Kristus telah menebus dan pengampuni dosa kita. Kalau kita berkata bahwa pada kita tidak ada dosa, maka kita menipu diri kita sendiri. Jika kita mengaku dosa kita dan berniat sungguh-sungguh untuk melawan kelemahan iman, serta keinginan-keinginan kita yang jahat, dan kita mau hidup menurut kehendak Allah, maka kita boleh mempunyai keyakinan, bahwa dosa dan kelemahan yang masih ada pada kita, tak dapat menjadi rintangan, bahwa Allah berkenan menerima kita dalam anugerahNya.
Jemaat :
NKB 17 - Agunglah Kasih Allahku
1. Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
Neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.
Reff:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.
2. ‘Pabila zaman berhenti dan tahta dunia pun lebur,
meskipun orang yang keji telah menjauh dan takabur,
namun kasihNya tetaplah, teguh dan mulia.
Anug’rah bagi manusia, dijunjung umatNya.
Reff:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.
3. Andaikan laut tintanya dan langit jadi kertasnya,
andaikan ranting kalamnya dan insan pun pujangganya,
takkan genap mengungkapkan hal kasih mulia
dan langit pun takkan lengkap memuat kisahnya.
Reff:
O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya.
PERSEMBAHAN
Diaken :
Bawalah persembahanmu kepada Tuhan dengan selalu ingat akan Firman Tuhan dalam surat 1 Tesalonika 5:16-18, yang berkata : "Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Sebelum kita memberi persembahan kita berdoa
Jemaat :
KJ 158 - 'Ku Ingin Menghayati
1. 'Ku ingin menghayati sengsara Tuhanku.
Semoga kudapati, ya Yesus, rahmatMu!
Beban kesalahanku membuatku lelah;
Berilah hidup baru, ya Yesus, tolonglah!
2. O ingat akan daku yang hilang tersesat;
bertimbunlah dosaku yang menekan berat.
JalanMu kulalaikan, hidupku bercela;
Engkau penuh kebaikan, ya Yesus, tolonglah!
3. Waktu yang Kauberikan terbuang olehku;
tidak kuperhatikan nasihat sabdaMu.
Jiwaku menderita dan berkeluh-kesah;
O Sumber sukacita, ya Yesus, tolonglah!
4. Kiranya kausembuhkan hatiku yang sedih,
sudilah menghapuskan dosaku yang keji.
'Ku rindu akan hidup yang suci mulia;
hentikanlah tangisku, ya Yesus, tolonglah!
DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN
Pelayan :
Marilah kita berdiri dan dengan sukacita kita mengakhiri ibadah ini dengan menyanyikan
Jemaat :
KJ 432 - Jika padaku Ditanyakan
1. Jika padaku ditanyakan apa akan kub'ritakan pada dunia
yang penuh penderitaan, 'kan kusampaikan kabar baik pada
orang-orang miskin, pembebasan bagi orang yang ditawan;
yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
sungguh tahun rahmat sudah tiba. K'rajaan Allah penuh
kurnia itu berita bagi isi dunia.
2. Jika padaku ditanyakan apa akan kusampaikan pada dunia
yang penuh dengan cobaan, aku bersaksi dengan kata, tapi
juga dengan karya menyampaikan kasih Allah yang sejati.
T'lah tersedia bagi kita pengampunan dan anug'rah,
kes'lamatan dalam Kristus, PuteraNya. K'rajaan Allah
penuh kurnia itu berita bagi isi dunia.
Pelayan :
Kekasih Tuhan, dunia masih dipenuhi kepalsuan dunia, masih dipenuhi kebencian dunia, masih dipenuhi kegelapan. Dalam dunia inilah kita diutus untuk menyaksikan kebenaran.
Jemaat :
Kuatkanlah kami ya Allah Tritunggal, untuk berdiri teguh pada kebenaran, untuk bersaksi dalam kata dan karya, demi Yesus yang telah menderita bagi kami.
BERKAT
Pelayan :
Tuhan memberkati kamu, cahaya kemulian-Nya akan menyinari kamu. Ia menjaga dirimu dari panasnya matahari, Ia menjaga dirimu dari kegelapan malam yang menakutkan. Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memberkati keluar masukmu dari sekarang sampau selama-lamanya. Amin.
Jemaat :
PKJ 293 - Amin
1. Amin, Amin, A...min.